Friday, October 17, 2008

Cinta dan Kegilaan

Dari tema yang anda lihat (Cinta dan Kegilaan) mungkin anda sudah merasa terbiasa. Akan tetapi, kegilaan ini bukanlah suatu kegilaan yang menyenangkan. Kegilaan yang dimaksud disini ialah saat anda tidak lagi memiliki suatu reason untuk mencintai seseorang (Fall in Love berat maksudnya) anda akan mengalami suatu "kegilaan intelektual", suatu bibit penyakit pikiran yang merasuk dengan mereplikasi hal-hal yang mustahil anda lakukan dalam keadaan "normal".

Kalau kita meminjam bahasa biologi, terbentuknya "Gen ekstrimosional" yang kuat dan dapat mereduksi diri anda menjadi seperti "benda tanpa kendali". Gen ekstrimosional adalah gen yang dimunculkan dari adanya suatu gejolak ekstrim perpaduan antara keberanian dengan emosi psikis kita, gen ini memungkinkan kita untuk melakukan apa saja agar gen tersebut "terpuaskan", dan hal inilah yang saya anggap tidak terkendali....

Memang, hal yang saya tulis ini hanyalah sebuah hipotesa mentah yang belum memiliki bukti kuat, akan tetapi supply untuk hipotesa saya ini dapat dilihat dari potongan perilaku seseorang dalam keadaan yang dinamakan fall in love. Kadang Keberanian muncul entah darimana untuk melakukan sesuatu agar mereka memiliki apa yang dinamakan dengan "cinta", dan seperti yang terdapat dalam potongan lagu dari Agnes Monica ".....cinta tak ada logika" ada benarnya, tetapi bukan karena lenyapnya logika, melainkan tertutupnya logika untuk menghandle human mind yang telah terjangkiti oleh Gen Ekstrimosional....


Embrio Kuasa (II)

OK..

Dalam Tulisan "Embrio Kuasa" kita sudah memiliki kata kunci: Hasrat, Relasi, dan Manusia. Hubungan apa yang terjadi dari ketiganya ini?.

Hasrat, seperti yang sudah saya jelaskan adalah suatu "emotional stuff", kadar hasrat memiliki muatan yang dinamakan dengan "kenikmatan". Nah, apakah "Kuasa" yang kita maksud disini hanyalah sekedar suatu "biro" hasrat saja?. Mungkin, tidak, mungkin ya, tapi jika "kuasa" hanya mementingkan hasrat yang tidak bisa diprediksi, bagaimana "kuasa" itu dapat dipertahankan bahkan diatur untuk mencapai tujuannya?..

Jadi, lagi-lagi jawaban tentatif sekarang ini ialah, hasrat kurang tepat dijadikan dasar untuk embrio kuasa ini..

jadi, bagaimana?..nah apakah anda tahu, "potensi"?..
Potensi adalah suatu inner power kita melakukan sesuatu, potensilah yang memungkinkan kita untuk melakukan something. Nah, dari sini kita menemukan sebuah path baru, yaitu inner power. Lihat, ada "power", jadi bagaimana sebenarnya "kuasa" itu dapat muncul, secara tentatif namun sejalan dengan penjelasan diatas kita dapat melihat bahwa potensi memiliki suatu "power" dimana power ini-lah yang menghasilkan suatu "kehendak untuk berkuasa". Kehendak bukanlah hasrat, walau memiliki salah satu persamaan yaitu menginginkan sesuatu, akan tetapi kehendak merupakan keinginan yang memiliki suatu "order", order inilah yang dijadikan tujuan kehendak ini melancarkan "kuasa"nya...

so, Embrio Kuasa dapat dikatakan berasal dari suatu event yang dilakukan kehendak untuk berkuasa, yang timbul akibat adanya sebuah order.

(Bahasan tentang "Order" akan dilanjutkan di tema selanjutnya....)

Monday, October 13, 2008

Embrio Kuasa

Apa itu Kuasa?...

Spertinya pertanyaan ini sudah tidak begitu relevan dengan dunia modern sekarang ini, karena banyak makna arti dan bahasa yang membahas tentang "kuasa".

Jadi, apa yang harus dipikirkan dari kata "Kuasa" ini?..
Nah, itulah yang mesti kita perbincangkan...

Berpikir hal itulah yang dibutuhkan, bukan serta merta "mengkopi" ide orang lain tentang "Kuasa" ini, tetapi bagaimana kita memiliki suatu logik berpikir sendiri tentang
"Kuasa" ini..

ok, sekarang, secara terminologi "Kuasa" memiliki identitas "penaklukkan", keinginan untuk memiliki,dll.
Sepanjang sejarah,
"Kuasa" memiliki relevansi dengan arti birokrasi atau pemerintah, bukan?.. nah, tapi mengapa "Kuasa" itu lahir dari "kualitas" seorang yang memerintah?...
Jawaban tentatif kita sekarang ini ialah terletak pada adanya sebuah "hasrat" untuk menyatukan dan berkumpul dalam satu kesatuan.
Nah, ada kata "hasrat" disitu, taukah anda apa "hasrat" itu?..

Hasrat, ialah suatu gejolak yang berhubungan dengan perasaan, hal ini tidak termasuk dalam suatu proses kausalitas dalam berpikir, jadi hasrat merupakan hal yang tidak mudah dikendalikan dan diprediksi, bukan?.. jadi, bagaimana kita tahu
"Kuasa" disebabkan oleh hasrat?.. jawabannya lagi-lagi terletak dari bagaimana hasrat itu memiliki relevansi dengan kita sebagai manusia sebagai "wadah" berkumpulnya "hasrat" tersebut bukan?..

Nah, dari sini kita sudah memiliki kata kunci: HASRAT, RELASI, DAN MANUSIA... (To be continued..)

Friday, September 05, 2008

Cinta dan kemelutnya

Cinta adalah sesuatu yang selalu ingin di kejar oleh anak manusia...

cinta, katanya butuh pengorbanan...
cinta butuh pengertian..

tapi apakah hasil yang didapat dari pengorbanan itu?...

hal yang berbahaya dari cinta adalah ketika kita sadar bahwa kita telah diperdaya olehnya..

cinta adalah kenikmatan begitulah kata orang yang berhasil mendapatkannya...

cinta adalah siksaan, begitulah kata orang yang sadar cambuk berduri dari cinta...